Vampire Rejuvenation atau yang biasa dikenal dengan treatment PRP (Platelet Rich Plasma) adalah treatment menggunakan plasma darah dari pasien itu sendiri. Dimana darah tersebut diolah langsung menjadi serum dan berfungsi sebagai peremajaan kulit, serta dapat meningkatkan kolagen, meregenerasi kulit, menyamarkan bekas jerawat, scars atau bopeng dan dapat digunakan untuk terapi rambut. Treatment PRP ini menggunakan metode yang disuntikan langsung atau dapat dilakukan dengan teknik microneedle ke bagian wajah dan bagian yang bermasalah.

Tidak hanya untuk wajah, treatment PRP bisa dilakukan di area tubuh dan dibagian kulit kepala. Namun, sebelum melakukan PRP ada beberapa hal yang tidak disarankan, seperti: mengkonsumsi obat pengencer darah atau disebut dengan antiplatelet, mengkonsumsi minuman mengandung alkohol, tidak disarankan untuk pasien dengan jerawat aktif, infeksi kulit seperti herpes, eczema, psoriasis, kecenderungan membentuk keloid, pasien yang menjalani kemo terapi dan radioterapi, diabetes melitus tidak terkontrol dan alergi terhadap anastesi topikal.

Treatment ini dapat dilakukan dengan interval 4 – 6 minggu, namun dibutuhkan minimal 4 – 6 kali sesi treatment untuk mencapai perbaikan klinis yang signifikan. Hasil tidak dapat langsung terlihat karena kolagen baru akan tetap terbentuk selama 3 – 6 bulan setelah terapi dihentikan.