Article, News

Jangan Salah! Beda Jenis Jerawat, Beda Penanganannya

Jangan Salah! Beda Jenis Jerawat, Beda Penanganannya

Siapa yang tidak ingin memiliki kulit yang flawless? Namun, menghadapi jerawat adalah salah satu masalah yang sering membuat kita frustasi. Tapi, tunggu dulu! Apa yang mungkin MVriends belum tahu adalah bahwa jerawat itu tak satu jenis! Setiap jerawat punya karakteristiknya sendiri, dan untuk tampil cantik, MVriends harus tahu bagaimana cara menghadapinya. Mari kita temukan rahasia penanganan yang tepat untuk setiap jenis jerawat di bawah ini:

1. Jerawat Komedo: Bagaimana Cara Mengusir Komeda Hitam dan Putih

Jerawat komedo itu seperti ‘tokoh jahat’ di dunia kulit kita. Mereka bisa muncul sebagai titik hitam atau titik putih yang mengganggu. Apa yang perlu MVriends lakukan?

Rahasia Sukses: Gunakan pembersih wajah khusus, bersihkan pori-pori MVriends, dan memilih produk dengan bahan asam salisilat. Asam salisilat juga dipercaya memiliki sifat antiinflamasi, antibakteri, dan berfungsi sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati. Asam salisilat juga dapat menurunkan produksi sebum kulit, yang menyebabkan seseorang memiliki risiko lebih rendah untuk terkena jerawat. 

Semua manfaat yang diberikan oleh salicylic acid sangat berguna untuk mengatasi keluhan kulit berjerawat dan berkomedo. Ini adalah kunci untuk mengalahkan komedo dan menjadikan kulit MVriends bebas dari titik-titik hitam dan putih komedo yang mengganggu.

2. Jerawat Papula: Benjolan Merah yang Iritasi

Jerawat papula, jerawat dengan benjolan merah yang sakit, bisa membuat MVriends merasa tidak percaya diri. Jerawat papula muncul akibat penyumbatan pori-pori karena minyak berlebih dan sel kulit mati. 

Bagaimana mengatasinya?

Rahasia Sukses: Jangan pernah coba memencet jerawat papula! Pilih produk dengan bahan anti-inflamasi seperti niacinamide dan ekstrak chamomile untuk meredakan peradangan.

Mvriends juga dapat  menggunakan krim topical yang dapat dioleskan ke jerawat papula untuk meredakannya, tentunya dengan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Berikut beberapa kandungan yang biasa ada di obat topikal jerawat;

  • Benzoil peroksidauntuk melawan dan menghambat pertumbuhan bakteri.
  • Retinoid untuk mencegah penyumbatan folikel rambut.
  • Asam salisilat dan asam azelaic untuk mengatasi perubahan pigmen kulit dan membunuh bakteri.

Selain itu, berbagai pengobatan rumahan untuk jerawat bisa dilakukan untuk mempercepat proses pemulihan, yaitu sebagai berikut;

  • Merawat wajah berjerawat dengan cuci muka setidaknya dua kali sehari.
  • Memilih sabun pembersih wajah dengan kandungan yang lembut.
  • Menjaga kebersihan kulit, terutama di bagian wajah dan badan.
  • Memakai tabir surya SPF 30 untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
  • Menghindari sentuh kulit yang sedang berjerawat dengan tangan kotor.
  • Segera mandi setelah berolahraga atau beraktivitas berat.
  • Mengelola stres dan batasi makanan pemicu jerawat, seperti makanan manis.
  • Menghindari kosmetik atau produk perawatan berbahan minyak.

3. Jerawat Pustula: Mengatasi Jerawat yang Meradang

Jerawat pustula adalah jenis jerawat yang disertai nanah. Jenis jerawat ini biasanya terlihat meradang, kemerahan, dan berwarna putih di tengahnya. Jerawat pustula dapat terjadi di mana saja, namun umumnya muncul di area kelenjar minyak seperti wajah, bahu, punggung, dan dada.

Jerawat pustula yang berada di permukaan sebenarnya bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, apabila kondisinya cukup parah atau berada di lapisan kulit yang lebih dalam, akan lebih baik apabila mendapatkan pengobatan dari dokter untuk membantu mempercepat pemulihannya.

Penyebab jerawat pustula adalah penyumbatan sel-sel kulit mati dan minyak berlebih pada saluran kelenjar minyak. Kondisi ini juga bisa dipicu oleh bakteri Propionibacterium acnes yang menginfeksi melalui saluran tersebut, sehingga terjadi peradangan.

Ketika terjadi infeksi, sel darah putih sebagai bagian sistem kekebalan tubuh akan berkumpul di pori-pori untuk memeranginya. Kumpulan sel darah putih itulah yang menyebabkan terbentuknya nanah di dalam jerawat pustula.

Berikut adalah beberapa cara merawat kulit berjerawat yang bisa diterapkan dirumah;

  • Membersihkan wajah dan tubuh secara rutin, minimal dua kali sehari. Pilihlah sabun pembersih yang mengandung asam salisilat atau benzoil peroksida.
  • Menghindari produk kecantikan berbahan dasar minyak dan usahakan memilih produk berlabel oil free dan non-comedogenic.
  • Hindari memecahkan jerawat, hal ini justru dapat meningkatkan risiko penyebaran bakteri ke area kulit lainnya.
  • Di samping itu, Anda juga disarankan untuk menghindari makanan penyebab jerawat, mengelola stres, dan menjaga kelembapan kulit dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh agar terhindar dari kemunculan jerawat.

Kapan harus periksa jerawat pustula ke dokter?

Rahasia Sukses: Hindari godaan untuk memencetnya!

Usahakan untuk segera berkonsultasi dengan dokter apabila kemunculan jerawat menimbulkan kondisi, seperti:

  • Jerawat menimbulkan rasa tidak nyaman dan mengganggu.
  • Muncul efek samping berupa kemerahan, gatal, dan sensasi terbakar setelah menggunakan obat jerawat tertentu.
  • Mengalami iritasi dan alergi terhadap obat.
  • Jerawat pecah dan terasa nyeri yang menandakan adanya infeksi.
  • Reaksi demam yang diakibatkan dari munculnya jerawat.

Sebaiknya, MVriends dapat menggunakan obat salep jerawat dengan kandungan asam salisilat, benzoil peroksida, retinoid, dan obat antibiotik. Namun, untuk mengatasi jerawat yang parah dan meluas, dibutuhkan kadar salep lebih kuat. Dalam hal ini, penderita dapat berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

4. Jerawat Kistik: Perang Melawan Jerawat Superkuat

Jerawat kistik masuk dalam kelompok jerawat parah yang bisa memengaruhi penampilan. Sebab, tipe jerawat ini bisa muncul dalam jumlah banyak dan bertahan dalam jangka waktu lama. Secara umum, jerawat parah ini muncul ketika sumbatan pada pori-pori masuk lebih jauh ke dalam kulit. Hal tersebut dapat menyebabkan muncul benjolan seperti kista dan terasa nyeri saat tersentuh.

Jerawat ini bisa bertahan di permukaan kulit selama bertahun-tahun dan menyerang hampir seluruh bagian kulit. Jerawat juga bisa meninggalkan bekas luka permanen yang mengganggu penampilan. Penyebab utamanya adalah bakteri yang masuk ke dalam pori-pori dan menyebabkan terjadinya pembengkakan atau peradangan. Dari semua jerawat, jerawat kistik adalah jenis jerawat yang paling parah. 

Rahasia Sukses Ini adalah jenis jerawat yang perlu penanganan khusus, seperti obat resep atau terapi laser. Jangan coba-coba mengatasi jerawat kistik ini sendiri!

Jerawat kistik biasanya sulit diobati karena dapat menimbulkan bekas luka. Prosesnya memakan waktu hingga 3 bulan atau lebih. Perawatan umumnya melibatkan konsumsi antibiotik oral dan mengoleskan gel atau krim topikal dengan resep dokter ke area yang bermasalah.

Perawatan jerawat kistik meliputi;

  • Krim antibiotik, larutan gel, dan lotion untuk membunuh bakteri dan mengurangi peradangan.
  • Asam azelaic atau asam salisilat untuk membunuh bakteri dan membuang sel kulit mati berlebih.
  • Benzoil peroksida untuk mengurangi jumlah bakteri pada kulit.
  • Retinoid, turunan vitamin A yang membantu proses eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati.

Selain itu, kamu juga bisa menerapkan beberapa tips untuk mencegah jerawat kistik memburuk: 

  • Tidak memegang atau memencet jerawat. 
  • Hindari mencuci wajah terlalu sering. 
  • Jangan menggosok-gosok wajah dengan keras, terutama saat membersihkan atau mencuci muka. 
  • Hindari mengenakan make up atau riasan wajah yang terlalu tebal, sebab bisa memperparah penyumbatan pori-pori penyebab jerawat muncul. 
  • Selalu membersihkan wajah, terutama dari make up, sebelum tidur di malam hari. 
  • Hindari paparan sinar matahari langsung. Biar lebih aman, pastikan untuk selalu mengenakan tabir surya saat akan beraktivitas di luar rumah. 
  • Jauhi skincare dengan bahan yang tidak cocok.

Alangkah baiknya, jika MVRiends memiliki kondisi jerawat kistik yang parah segera konsultasikan dengan dokter professional di Marvee Clinic, karena jerawat kistik memerlukan penanganan khusus disertai tindakan medis.

5. Jerawat Hormonal: Menghadapi Jerawat yang Terkait dengan Hormon

Jerawat hormonal sering muncul pada wanita dan terkait dengan perubahan hormon dalam tubuh. Fluktuasi dan ketidakseimbangan kadar hormon tertentu di dalam tubuh bisa menyebabkan kulit menjadi berminyak atau kering. Efeknya, kulit jadi lebih rentan berjerawat. Itulah sebabnya, hormon-hormon tersebut dianggap sebagai hormon penyebab jerawat.

Inilah Hormon Penyebab Jerawat

Jerawat bisa disebabkan karena ketidakseimbangan kadar hormon-hormon berikut ini:

Hormon androgen

Peningkatan kadar hormon androgen, yaitu testosteron, dapat memicu kelenjar minyak untuk memproduksi minyak di wajah secara berlebihan. Efeknya, pori-pori kulit bisa tersumbat dan muncul jerawat.

Peningkatan kadar hormon penyebab jerawat ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, mulai dari pubertas, kehamilan, hingga konsumsi obat atau pil KB jenis tertentu.

Hormon estrogen 

Estrogen juga merupakan hormon penyebab jerawat. Berbeda dengan testosteron yang dapat menyebabkan jerawat bila kadarnya terlalu tinggi, estrogen bisa menyebabkan jerawat jika kadarnya terlalu rendah.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan penurunan kadar hormon estrogen adalah menstruasi, perimenopause, penyakit ginjal, anoreksia, atau olahraga yang berlebihan.

Rahasia Sukses: Konsultasikan dengan dokter atau dermatologis MVriends untuk perawatan hormonal yang sesuai. Selain itu, perubahan gaya hidup seperti mengelola stres dan mengatur pola makan dapat membantu mengurangi jerawat hormonal.

Jadi, Mvriends telah membaca rahasia untuk mengatasi berbagai jenis jerawat yang mungkin sedang dihadapi. Ingatlah bahwa tidak ada satu solusi yang cocok untuk semua jerawat, jadi kenali jenis jerawat Mvriends dan gunakan produk yang sesuai. Jadikan perawatan kulit sebagai ritual harian dan MVriends akan segera melihat hasilnya. Kulit cantik adalah investasi yang berharga, jadi mulailah sekarang untuk kulit yang bersih, cerah, dan bebas jerawat. Selamat bersinar!

Article Approved by:

Komite Medik Marvee Clinic by Kimia Farma 

abc
  • https://hellosehat.com/obat-suplemen/benzoyl-peroxide/
  • https://hellosehat.com/obat-suplemen/asam-salisilat/
  • https://hellosehat.com/mental/stres/cara-unik-menghilangkan-stres/
  • https://www.alodokter.com/mengenal-fungsi-penting-hormon-androgen-pada-pria-dan-wanita
  • https://www.alodokter.com/estrogen-hormon-penting-dalam-tubuh-wanita
  • https://www.alodokter.com/estrogen-hormon-penting-dalam-tubuh-wanita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *