Sunscreen merupakan rangkaian skincare yang wajib digunakan karena fungsinya yang dalam penting untuk melindungi wajah dari paparan sinar matahari. Sunscreen menjadi skincare yang paling mendasar untuk tercapainya kulit wajah yang sehat. Tanpa sunscreen kulit wajah akan banyak mengalami masalah-masalah dan bisa menjadi sesuatu yang berbahaya loh MVriends. Untuk MVriends yang masih menyepelekan sunscreen, yuk simak artikel ini agar MVriends tau bahayanya tidak menggunakan sunscreen.
Indonesia merupakan negara tropis yang sangat kaya akan sinar matahari dimana matahari bersinar hampir setiap hari di sepanjang tahun, kondisi ini meningkatkan risiko dampak buruk dari sinar UVA dan UVB. Selain itu, bukan hanya UVA dan UVB yang dapat meningkatkan dampak buruk bagi kulit wajah tetapi sinar Blue Light yang terpancar dari gadget seperti layar monitor komputer/laptop dan telepon genggam (HP). MVriends sudah tau perbedaan UVA dan UVB? Berikut perbedaannya yang wajib MVriends ketahui.
- UVA
Sinar UVA merupakan jenis radiasi dengan gelombang terpanjang yang dipaparkan oleh matahari panjang gelombang UVA berada pada pita gelombang 315 – 400 nm (nanometer), akan tetapi sinar UVA memliki energi yang lebih rendah dibanding sinar UV yang lainnya. Karena panjang gelombang yang dimilikinya ini, sinar UVA mampu menembus lapisan ozon bumi, awan, sela-sela pintu dan jendela, hingga terpantul oleh air dan pasir serta mampu menembus hingga ke lapisan kulit terdalam. Panjang gelombang UVA ini lah yang menyebabkan penuaan kulit berupa keriput dan flek hitam. Paparan sinar UVA inilah yang dapat menyebabkan kanker.
- UVB
Sinar UVB mempunyai panjang gelombang lebih rendah di banding sinar UVB. Panjang gelombang UVB berada pada pita gelombang 280 – 325 nm. Walaupun panjang gelombang lebih pendek dibandingkan dengan UVA namun energi UVB lebih lesar dibandingkan dengan UVA. Sinar UVB tidak dapat menembus bagian lapisan jendela dan kaca serta hanya menyinari permukaan kulit saja yang kemudian energi panasnya diserap oleh kulit. Sinar UVB ini lah yang menyebabkan kulit menjadi terbakar dan merusak melanin (membuat kulit menjadi lebih gelap).
Untuk memudahkan MVriends dalam membedakan sinar UVA dan UVB, bayangkan saja bahwa sinar UVA yang membuat kulit mengalami penuaan (Aging) dan sinar UVB yang menyebak kan kulit mejadi terbakar (Burning).
Dari penjelasan diatas MVriends harus rajin dalam penggunaan sunscreen. Untuk mendapatkan proteksi yang maksimal gunakan 3-4 jam sekali. Meskipun tidak dirasakan langsung bahayanya tidak menggunakan sunscreen, namun di masa mendatang MVriends akan merasa terganggu akan dampak buruk tidak memakai suncsreen. Berikut masalah yang timbul akibat tidak menggunakan suncreen:
- Penuaan Dini
Sinar UVA lah yang menyebabkan seseorang mengalami penuaan dini apabila tidak memakai sunscreen. Walaupun berada di dalam ruangan gelombang dari sinar UVA tetap bisa menembusnya, maka dari itu tetap harus memakai sunscreen walau tidak beraktifitas di luar ruangan.
- Flek Hitam atau Sunspot
Flek ini muncul akibat adanya pigmentasi kulit secara berlebih. Flek hitam akan meninggalkan bercak-bercak hitam dalam jumlah banyak pada area yang banyak terpapar sinar matahari.
- Kulit Terbakar atau Menggelap
Kulit yang tidak mempunyai proteksi dari sunscreen lebih mudah terbakar (sunburn) sehingga menimbulkan kemerahan dan kulit terasa perih.
- Peradangan Kulit
Kulit yang meradang akibat sinar matahari akan menjadi kemerahan, peradangan ini lah yang dapat memperparah kondisi kulit wajah MVriends yang sensitif dan mempunyai jerawat meradang.
- Kanker Kulit
Paparan sinar matahari secara terus menerus tanpa adanya proteksi dari sunscreen dapat merusak lapisan kulit hingga memicu pertumbuhan sel kanker. Gejala kanker kulit sendiri umumnya ditandai dengan bintik-bintik luka, perubahan warna kulit, dan tahi lalat tertentu.
