Pandemi COVID-19 bikin hidup sehat menjadi cita-cita sejuta umat. Tak sedikit yang rela merogoh kocek demi proteksi plus-plus dari risiko terpapar virus Corona. Misalnya, dengan disuntik immune booster. Sudah tahu siapa saja yang boleh dan tidak boleh menerima suntikan ini?
Dokter estetika di Marvee Clinic by Kimia Farma, dr. Rahmani Nadya Dewi Himawan, menjelaskan immune booster adalah treatment berupa injeksi vitamin C dan multivitamin B kompleks untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Ia biasa menyuntikkan immune booster pada pasien beragam usia mulai dari muda-mudi produktif usia 17-18 tahun hingga lansia.
Namun tak bisa sembarang menyuntik, dr. Nadya menjelaskan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih dulu pada pasien. Misalnya, riwayat alergi dan penyakit tertentu. Sebenarnya siapa pun juga boleh baik pria maupun wanita. Hanya saja, mungkin untuk beberapa orang tertentu yang ada reaksi alergi atau misalnya punya penyakit tertentu, sedang meminum obat-obatan tertentu, atau dalam keadaan hamil dan menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter lebih dahulu jika ingin melakukan penyuntikan immune booster, Misalnya pada pengidap maag dan asam lambung, dr. Nadya menyarankan konsultasi lebih dulu dengan dokter agar injeksi vitamin C tak malah bikin rasa tak nyaman pada perut.
Kemudian untuk meminimalkan efek samping, suntik immune booster pada pengidap maag biasanya dibarengi konsumsi obat tertentu, sesuai anjuran dokter yang menangani.
Pasien sangat variatif dan beragam. Ada yang dia cuma coba sekali, ada yang rutin karena kebutuhan. Sebetulnya disesuaikan kebutuhan masing-masing karena setiap pasien memiliki kebutuhan berbeda.
Rata-rata memang orang yang aktivitas banyak di luar. Tapi ada juga, nggak menutup kemungkinan pasien-pasien yang concern tentang kesehatan melakukan immune booster.
Yuk MVriends, cobain Immune Booster Injection untuk meningkatkan daya tahan tubuh kamu! Booking treatment di website https://marvee.id/ atau langsung chat Marvee Contact Center https://api.whatsapp.com/send?phone=62811197129
Article Approve and Revised by:
dr. Rahmani Nadya Dewi Himawan
(Dokter Estetika Marvee Clinic Matraman, Jakarta Timur)