Musim hujan atau cuaca dingin dan kering seperti di ruangan ber-AC bisa membuat kulit terasa kasar, pecah-pecah, dan gatal. Udara dingin dengan kelembapan rendah mengurangi kadar air di lapisan terluar kulit (epidermis) yang berakibat mengganggu fungsi pelindung alami dan menyebabkan kekeringan.
Mengapa Kulit Bisa Kering di Cuaca Dingin?
Saat suhu turun, kelembapan udara ikut menurun drastis, baik di luar ruangan maupun di dalam ruangan karena penggunaan pemanas atau AC. Akibatnya, kulit kehilangan kelembapan alaminya. Selain itu mandi terlalu lama, penggunaan air panas, pemilihan sabun, dan bertambahnya usia juga berkontribusi terhadap rusaknya lapisan pelindung kulit.
Tips Perawatan Kulit Kering di Musim hujan
1. Batasi Durasi dan Suhu Mandi
Gunakan air hangat, bukan panas, dan mandilah maksimal 5–10 menit setiap hari. Mandi dengan menggunakan air panas memang terasa menyenangkan, tapi tanpa kita sadari bisa menghilangkan minyak alami pelindung kulit yang menyebabkan kulit menjadi kering.
2. Pilih Pembersih yang Lembut
Hindari sabun dengan wewangian, alkohol, atau formula antibakteri yang keras. Pilih sabun lembut atau cleanser tanpa sabun yang sesuai dengan PH kulit. Kamu bisa menggunakan Marvee Skincare Moistensive Facial Wash
3. Gunakan Pelembap Tepat Setelah Mandi
Waktu terbaik untuk menggunakan pelembap adalah segera setelah mandi, saat kulit masih sedikit lembap. Ini membantu “mengunci” air di dalam kulit. Pilih pelembap yang tebal dan oklusif seperti petroleum jelly, minyak mineral, atau krim berbahan dasar minyak. Kamu bisa menggunakan Marvee Skincare Moistensive Cream dan Serum.
4. Gunakan Humidifier
Udara dalam ruangan yang kering memperparah kondisi kulit. Menggunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara dapat membantu menjaga kulit tetap lembap.
5. Hindari Scrub atau Menggaruk Berlebihan
Menggaruk hanya akan memperparah kondisi kulit. Jika terasa sangat gatal, gunakan kompres dengan dingin. Selain itu hindari eksfoliasi kasar atau spons berbahan abrasif.
6. Melindungi Kulit Saat di Luar Ruangan
Gunakan sarung tangan, syal, dan pakaian berlapis untuk melindungi kulit dari udara dingin. Meski matahari tidak terasa menyengat, gunakan sunscreen dengan minimal SPF 30 karena sinar UV tetap dapat merusak kulit di musim dingin.
7. Perhatikan Perubahan Kulit Akibat Usia
Semakin tua usia seseorang, semakin sedikit minyak alami yang dihasilkan kulit. Itulah mengapa lansia cenderung memiliki kulit lebih kering. Pelembap yang lebih kental biasanya lebih efektif untuk membantu melembabkan kulit.
Kesimpulan
Merawat kulit kering bukan hanya soal memakai pelembap. Kunci utamanya adalah menjaga kelembapan kulit dari dalam dan luar dengan mandi singkat, pemilihan sabun yang tepat, pelembap oklusif, menjaga kelembapan udara, serta melindungi kulit dari cuaca ekstrem. Bila gejala tetap memburuk, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kulit.