Article

Pola Tidur Begadang Mempengaruhi Tumbuhnya Jerawat, Ini Penjelasannya!

Siapa sangka, kebiasaan begadang atau tidur larut malam bukan hanya bikin mata panda, tapi juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat di wajah. Banyak orang mengira jerawat hanya disebabkan oleh makanan berminyak atau kurang bersihnya wajah. Padahal, kualitas tidur ternyata berperan penting dalam kesehatan kulit, termasuk mencegah atau memicu jerawat.

Apa Hubungan Antara Begadang dan Jerawat?

Tidur bukan hanya waktu istirahat, tapi juga fase penting bagi tubuh untuk meregenerasi sel, termasuk sel-sel kulit. Ketika kamu begadang, tubuh kehilangan waktu pemulihan alaminya. Ini bisa menyebabkan:

  • Produksi minyak (sebum) berlebih
  • Peradangan kulit meningkat
  • Gangguan fungsi skin barrier
  • Stres hormon meningkat

Kombinasi faktor-faktor tersebut menciptakan kondisi ideal untuk jerawat tumbuh: pori-pori tersumbat, kulit iritasi, dan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat. Semakin buruk kualitas tidur seseorang, semakin parah jerawat yang dialaminya. Kurang tidur memicu respons stres dalam tubuh yang meningkatkan hormon kortisol, penyebab produksi minyak berlebih di wajah.

Begadang Picu Ketidakseimbangan Hormon

Saat tidur terganggu, hormon kortisol (hormon stres) meningkat. Ini berpengaruh langsung terhadap peningkatan hormon androgen, yang memicu produksi sebum berlebih. Akibatnya, pori-pori lebih mudah tersumbat, dan jerawat pun muncul.

Lebih dari itu, begadang juga menurunkan hormon melatonin, yang berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung kulit dari peradangan. Tanpa melatonin yang cukup, kulit menjadi lebih rentan terhadap iritasi dan jerawat.

Tidur larut malam atau begadang bukan hanya berdampak pada stamina, tapi juga berpengaruh langsung pada kondisi kulit wajah, termasuk memicu pertumbuhan jerawat. Kualitas dan waktu tidur yang buruk dapat memperparah jerawat, baik melalui peningkatan hormon stres, kerusakan skin barrier, hingga perubahan mikrobioma kulit.

Mulai sekarang, yuk prioritaskan waktu tidur yang berkualitas. Karena kulit yang sehat dan bebas jerawat ternyata juga butuh tidur cukup setiap hari!

 

Referensi:

  • Schrom, K.P., et al. (2020). Acne Severity and Sleep Quality in Adults. J Clin Aesthet Dermatol, PMCID: PMC7445853
  • Zhou, J., et al. (2022). Regular Late Bedtime Significantly Affects Skin Physiology. Front Aging, PMCID: PMC9188400
  • SleepFoundation.org, Curology.com, Medical News Today

 

Approved by Dokter Marvee Clinic by Kimia Farma 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *