Article, News

Perbedaan Fungsi Tarik Benang dan Tanam Benang dalam Dunia Estetika

Dalam dunia estetika, prosedur tarik benang dan tanam benang semakin populer sebagai alternatif non-bedah untuk mengencangkan dan memperbaiki penampilan kulit. Meskipun keduanya melibatkan penggunaan benang khusus yang dimasukkan ke dalam kulit, masing-masing memiliki fungsi dan teknik yang berbeda.

Tarik Benang (Thread Lift)

Pengertian Tarik benang, atau thread lift, adalah prosedur non-bedah di mana benang tipis dimasukkan ke dalam kulit untuk mengangkat dan mengencangkan jaringan kulit yang kendur.

Fungsi dan Manfaat

  • Pengencangan Kulit: Benang yang digunakan dalam thread lift memiliki duri-duri kecil yang mencengkeram jaringan kulit dan mengangkatnya.
  • Stimulasi Kolagen: Proses memasukkan benang ke dalam kulit juga merangsang produksi kolagen, yang membantu meningkatkan elastisitas dan kekencangan kulit.
  • Perbaikan Kontur Wajah: Thread lift dapat memperbaiki kontur wajah dengan mengangkat area seperti pipi, rahang, dan leher.
  • Minimal Invasif: Prosedur ini tidak memerlukan sayatan besar atau jahitan, sehingga waktu pemulihan lebih cepat dibandingkan dengan operasi bedah.

Prosedur Proses tarik benang biasanya melibatkan beberapa langkah:

  • Anestesi Lokal: Area yang akan dirawat diberi anestesi lokal.
  • Pemasukan Benang: Benang dimasukkan ke dalam kulit menggunakan jarum atau kanula khusus.
  • Penarikan dan Pengencangan: Setelah benang berada di tempat yang tepat, benang ditarik untuk mengangkat dan mengencangkan kulit.
  • Penyelesaian: Ujung benang yang berlebih dipotong dan benang dibiarkan berada di bawah kulit.

 

Tanam Benang

Pengertian Tanam benang adalah prosedur di mana benang khusus yang lebih halus dimasukkan ke dalam lapisan kulit yang lebih dalam untuk tujuan regeneratif dan estetika.

Fungsi dan Manfaat

Stimulasi Kolagen dan Elastin: Benang yang ditanam di dalam kulit merangsang produksi kolagen dan elastin, yang membantu memperbaiki tekstur dan kekenyalan kulit.

Perbaikan Struktur Kulit: Proses ini membantu memperbaiki struktur kulit dari dalam, memberikan efek jangka panjang.

Penurunan Keriput: Tanam benang dapat mengurangi tampilan keriput dan garis halus.

Revitalisasi Kulit: Meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan dengan merangsang aliran darah dan nutrisi ke area yang dirawat.

 

Prosedur proses tanam benang biasanya melibatkan langkah-langkah berikut:

Anestesi Lokal: Area yang akan dirawat diberi anestesi lokal.

Pemasukan Benang: Benang khusus dimasukkan ke dalam lapisan dermis menggunakan jarum halus.

Penyebaran Benang: Benang ditanam di berbagai arah untuk membentuk jaringan pendukung yang merangsang kolagen.

Penyelesaian: Setelah benang berada di tempat yang tepat, jarum ditarik keluar dan benang tetap berada di bawah kulit.

 

Perbedaan Utama

Tujuan Utama: Tarik benang fokus pada pengangkatan dan pengencangan kulit, sedangkan tanam benang lebih pada regenerasi dan revitalisasi kulit dari dalam.

Teknik Pemasangan: Tarik benang melibatkan penarikan benang untuk mengangkat kulit, sedangkan tanam benang melibatkan penanaman benang di berbagai arah untuk merangsang kolagen.

Hasil yang Diharapkan: Tarik benang memberikan hasil instan dalam hal pengangkatan kulit, sementara tanam benang memberikan hasil jangka panjang dalam perbaikan tekstur dan kualitas kulit, namun tetap membutuhkan pengulangan dan maintenance agar hasilnya awet dan maksimal.

Area Perawatan: Tarik benang sering digunakan untuk mengangkat area spesifik seperti pipi dan rahang, sementara tanam benang dapat digunakan di berbagai area wajah dan tubuh untuk peremajaan kulit secara umum.

 

Kesimpulan

Tarik benang dan tanam benang adalah dua prosedur estetika yang berbeda dengan tujuan dan teknik yang unik. Memilih prosedur yang tepat bergantung pada hasil yang diinginkan dan kondisi kulit masing-masing individu. Konsultasi dengan profesional medis yang berpengalaman sangat penting untuk menentukan prosedur yang paling sesuai.



Referensi

American Society of Plastic Surgeons. (n.d.). Thread Lift. 

Cleveland Clinic. (n.d.). Non-Surgical Face Lift: Thread Lift. 

Mayo Clinic. (n.d.). Collagen and Elastin: What's the Difference?

International Journal of Dermatology. (2019). Thread Lifting for Facial Rejuvenation: A Clinical Study. 

 

Approved by Dokter Komite Medik Marvee Clinic by Kimia Farma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *