Article, News

Perawatan Kulit yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui

Menjaga kesehatan kulit selama kehamilan dan menyusui adalah hal penting, karena perubahan hormon seringkali mempengaruhi kondisi kulit. Namun, tidak semua produk perawatan kulit aman digunakan selama periode ini. Berikut adalah panduan untuk memilih perawatan kulit yang aman dan efektif bagi ibu hamil dan menyusui.

Perubahan Kulit Selama Kehamilan dan Menyusui

Beberapa perubahan kulit yang umum terjadi meliputi:

  • Hiperpigmentasi: Munculnya bercak gelap di wajah atau tubuh.
  • Jerawat: Peningkatan hormon androgen dapat meningkatkan produksi minyak.
  • Stretch mark: Garis-garis yang muncul akibat peregangan kulit.
  • Kulit kering dan sensitif: Perubahan hormon dapat menyebabkan iritasi dan kekeringan.

 

Bahan-Bahan yang Aman untuk Ibu Hamil dan Menyusui
  • Asam Hialuronat (Hyaluronic Acid): Berfungsi sebagai pelembap alami dan membantu menjaga kelembapan kulit tanpa risiko bagi bayi.
  • Vitamin C: Sebagai antioksidan, membantu mencerahkan kulit dan melawan hiperpigmentasi yang aman untuk digunakan selama kehamilan dan menyusui.
  • Aloe Vera: Memberikan efek menenangkan pada kulit yang kering atau iritasi dan aman digunakan untuk semua jenis kulit.
  • Sunscreen mineral (Zinc Oxide atau Titanium Dioxide): Melindungi kulit dari sinar UV tanpa menembus lapisan kulit. Pilihan aman dibandingkan sunscreen kimia atau chemical sunscreen.
  • Minyak nabati alami (Minyak Jojoba, Minyak Kelapa): Membantu melembapkan kulit dan mengurangi stretch mark. Pastikan menggunakan produk murni tanpa bahan tambahan.
  • Niacinamide: Membantu meredakan peradangan dan menjaga kelembapan kulit serta efektif untuk mengatasi jerawat ringan dan hiperpigmentasi.

 

Bahan-Bahan yang Harus Dihindari
  • Retinoid (Retinol, Tretinoin): Dapat menyebabkan cacat lahir jika digunakan selama kehamilan.
  • Asam salisilat dosis tinggi: Dosis rendah (di bawah 2%) dianggap aman, tetapi konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
  • Hidrokuinon: Meski efektif untuk mencerahkan kulit, penyerapannya yang tinggi ke dalam tubuh membuatnya tidak disarankan.
  • Paraben: Bahan pengawet ini dapat mengganggu sistem hormon.

 

Tips Perawatan Kulit Aman
  • Gunakan pelembap secara rutin: Pilih pelembap bebas pewangi yang cocok untuk kulit sensitif.
  • Selalu gunakan sunscreen: Pilih tabir surya berbahan mineral dengan SPF minimal 30.
  • Konsultasikan dengan dokter: Jika ragu, tanyakan pada dokter kulit atau dokter kandungan.
  • Hindari eksfoliasi berlebihan: Gunakan eksfoliator lembut untuk menghindari iritasi.



Referensi
  • Marchbein, D. (2020). "Safe Skin Care Ingredients During Pregnancy." Journal of Dermatology.
  • American Academy of Dermatology (AAD). "Skin Care Tips During Pregnancy." 
  • Mayo Clinic. "Skin Changes During Pregnancy." 
  • Bae, Y. S., et al. (2019). "Pregnancy-Safe Dermatologic Treatments." Clinical and Experimental Dermatology.

Approved by Dokter Komite Medik Marvee Clinic by Kimia Farma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *