Jerawat, terutama yang bersifat membandel, sering kali memerlukan lebih dari sekadar rutinitas skincare biasa. Kombinasi beberapa metode perawatan kulit di klinik dermatologi dapat memberikan hasil yang lebih efektif untuk mengatasi jerawat. Beberapa perawatan yang sering dikombinasikan untuk melawan jerawat adalah facial, chemical peeling, Advanced Fluorescence Technology (AFT), dan low light therapy. Masing-masing treatment ini bekerja dengan cara yang berbeda untuk menargetkan penyebab jerawat, mengurangi peradangan, serta memperbaiki tekstur dan penampilan kulit.
Facial untuk Kulit Berjerawat
Facial adalah prosedur perawatan kulit di klinik yang melibatkan beberapa langkah, termasuk pembersihan mendalam, eksfoliasi, ekstraksi komedo, dan penggunaan masker untuk menenangkan kulit. Untuk kulit berjerawat, facial yang dilakukan di bawah pengawasan ahli kecantikan atau dermatologis dapat memberikan beberapa manfaat:
- Pembersihan Mendalam: Facial membantu membersihkan pori-pori dari minyak berlebih, sel kulit mati, dan kotoran yang menyumbat pori-pori.
- Ekstraksi Komedo: Salah satu tahap penting dalam facial untuk jerawat adalah ekstraksi komedo, di mana komedo hitam atau putih dikeluarkan secara manual dari kulit. Hal ini dapat mencegah perkembangan jerawat lebih lanjut.
- Masker Anti-Inflamasi: Setelah pembersihan, biasanya digunakan masker yang mengandung bahan-bahan seperti clay atau tea tree oil yang bertujuan untuk menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
Meski facial bisa membantu mengurangi jerawat, hasilnya sering kali lebih optimal bila dikombinasikan dengan treatment lain seperti chemical peeling, Advanced Fluorescence Technology (AFT), dan low light therapy.
-
Chemical Peeling
Chemical peeling adalah prosedur yang melibatkan pengolesan larutan kimia ke permukaan kulit untuk mengelupas lapisan luar kulit yang rusak. Jenis peeling ini bisa efektif dalam mengobati jerawat dan meningkatkan tekstur kulit secara keseluruhan.
- Salicylic Acid (SA): Salicylic Acid adalah bahan peeling kimia yang sangat efektif untuk jerawat karena dapat menembus lapisan minyak di kulit dan membersihkan pori-pori dari dalam. Ini membantu mengurangi komedo dan mencegah jerawat baru.
- Glycolic Acid (GA): Glycolic Acid ini bekerja di permukaan kulit untuk mengangkat sel kulit mati dan merangsang pergantian sel. Chemical peel dengan Glycolic Acid bisa membantu memudarkan bekas jerawat dan meningkatkan tekstur kulit.
- TCA (Trichloroacetic Acid): Ini adalah jenis chemical peeling yang lebih kuat dan sering digunakan untuk jerawat yang lebih parah atau bekas jerawat yang dalam. TCA bekerja lebih dalam di lapisan kulit dan dapat memberikan hasil yang signifikan untuk menghaluskan kulit.
Chemical peeling efektif untuk membersihkan pori-pori, mengurangi minyak berlebih, dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih halus, tetapi penggunaannya perlu disesuaikan dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat.
-
Advanced Fluorescence Technology (AFT)
AFT adalah prosedur non-invasif yang menggunakan cahaya dengan panjang gelombang tertentu untuk menargetkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. IPL sering digunakan untuk mengobati jerawat inflamasi karena kemampuannya untuk menargetkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
- Mengurangi Peradangan: AFT menargetkan pigmen merah pada kulit (hemoglobin) yang terkait dengan pembuluh darah yang melebar di sekitar jerawat, sehingga dapat mengurangi kemerahan dan peradangan.
- Membunuh Bakteri Penyebab Jerawat: Panjang gelombang AFT dapat menargetkan Cutibacterium acnes (bakteri penyebab jerawat) yang berada di dalam pori-pori. Ini membantu mengurangi infeksi dan mempercepat penyembuhan jerawat.
- Merangsang Kolagen: Selain mengobati jerawat aktif, AFT juga membantu merangsang produksi kolagen di kulit, yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat.
AFT cocok untuk jerawat inflamasi yang parah atau jerawat hormonal, dan sering dikombinasikan dengan terapi lain untuk hasil yang lebih optimal.
-
Low Light Therapy
Low Light Therapy adalah perawatan yang menggunakan panjang gelombang cahaya tertentu untuk menargetkan berbagai masalah kulit, termasuk jerawat. Ada dua jenis terapi cahaya yang paling umum digunakan untuk mengobati jerawat: cahaya biru dan cahaya merah.
- Cahaya Biru: Menargetkan bakteri penyebab jerawat di kulit. Cahaya biru memiliki sifat antibakteri yang dapat membunuh Cutibacterium Acnes yang hidup di dalam pori-pori. Terapi cahaya biru sering direkomendasikan untuk jerawat ringan hingga sedang.
- Cahaya Merah: Lebih fokus pada pengurangan peradangan. Cahaya merah menembus lebih dalam ke kulit dan membantu mengurangi kemerahan serta mempercepat penyembuhan. Cahaya merah juga bisa membantu merangsang produksi kolagen, sehingga efektif untuk memperbaiki bekas jerawat.
Kombinasi cahaya biru dan merah sering digunakan bersamaan untuk mengobati jerawat aktif serta membantu penyembuhan kulit. Terapi ini efektif dan tidak invasif, serta bisa menjadi pilihan untuk mereka yang tidak ingin menggunakan obat oral.
Keuntungan Kombinasi Treatment untuk Jerawat
Menggabungkan beberapa metode perawatan dalam satu protokol pengobatan memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan hanya menggunakan satu jenis perawatan. Berikut beberapa manfaat dari kombinasi facial, chemical peeling, AFT, dan low light therapy:
- Efektivitas yang Lebih Tinggi: Kombinasi treatment memungkinkan jerawat ditangani dari berbagai sisi. Misalnya, chemical peeling membersihkan pori-pori dan meningkatkan pergantian sel, sementara AFT menargetkan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan.
- Mengatasi Jerawat dan Bekasnya: Perawatan seperti AFT dan terapi cahaya juga bermanfaat untuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat. Ini memberikan keuntungan ganda dalam mengatasi jerawat sekaligus memperbaiki kulit yang rusak.
- Waktu Pemulihan yang Lebih Cepat: Kombinasi treatment sering kali membantu mempercepat pemulihan kulit karena berbagai pendekatan yang bekerja secara sinergis untuk mengurangi jerawat dan memperbaiki kulit.
Kesimpulan
Kombinasi facial, chemical peeling, AFT, dan terapi cahaya menawarkan pendekatan menyeluruh dan efektif untuk mengatasi jerawat. Dengan menggabungkan manfaat dari pembersihan mendalam, eksfoliasi kimia, pengurangan bakteri, serta penyembuhan kulit melalui cahaya, perawatan ini membantu mengatasi jerawat dari berbagai sisi. Untuk mendapatkan hasil optimal, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter kulit yang dapat menentukan kombinasi treatment yang paling tepat sesuai dengan jenis kulit dan tingkat keparahan jerawat.
Referensi:
Layton, A. M., Eady, E. A., & Zouboulis, C. C. (2011). Managing acne in clinical practice: a review of current treatment options. Journal of the European Academy of Dermatology and Venereology, 25(5), 510-518.
Shalita, A. R. (2010). Treatment of acne vulgaris: an overview of therapeutic modalities. Journal of Dermatological Treatment, 21(1), 5-14.
Goldberg, D. J. (2014). New advances in acne therapy. Journal of Cosmetic and Laser Therapy, 16(6), 278-283.
Zaenglein, A. L., Pathy, A. L., Schlosser, B. J., et al. (2016). Guidelines of care for the management of acne vulgaris. Journal of the American Academy of Dermatology, 74(5), 945-973.