Article, News

Faktor dan Cara Mengatasi Bau Badan

Bau badan sering membuat kita tidak percaya diri. Meski terlihat sepele, bau badan bisa berdampak besar pada kehidupan sosial dan profesional 

Bau badan (dalam istilah medis disebut bromhidrosis) adalah aroma tidak sedap yang muncul saat tubuh berkeringat. Keringat sebenarnya tidak berbau. Namun, saat bercampur dengan bakteri di kulit, terutama di area lipatan seperti ketiak dan selangkangan, keringat bisa menimbulkan bau yang menyengat.

Penyebab Umum Bau Badan

Bau badan umumnya disebabkan oleh bakteri yang memecah keringat di permukaan kulit. Bakteri ini, terutama yang ada di kelenjar apokrin (keringat yang mengandung protein dan lemak), mengubah senyawa di keringat menjadi asam yang berbau. Selain bakteri, ada faktor lain yang menyebabkan bau badan seperti: 

  1. Makanan dan Minuman Tertentu
    Mengkonsumsi bawang putih, makanan pedas, alkohol, dan kafein ternyata bisa memperkuat aroma tubuh.

  2. Hormon
    Ketika kamu memasuki Masa pubertas, menstruasi, atau stres kondisi ini bisa memicu produksi keringat yang berlebihan.

  3. Penyakit Tertentu
    Beberapa penyakit ada yang bau badan, namun bau badan yang dihasilkan dari penyakit ini memiliki bau yang khas. Penyakit yang menimbulkan bau badan seperti diabetes, gangguan hati, atau permasalahan ginjal. 

Cara Mengurangi Bau Badan

Bau badan membuat siapa saja menjadi tidak PD, untuk mengurangi bau badan kamu bisa melakukan beberapa tips berikut : 

  • Mandi minimal 2x sehari
    Pastikan kamu mandi 2x sehari untuk setiap pagi dan sore atau malam hari, ini dapat membantu menghilangkan bakteri penyebab bau badan.
  • Gunakan pakaian yang menyerap keringa
    Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan yang mudah menyerap keringat, seperti katun, dan hindari pakaian yang ketat atau berbahan sintetis.
  • Perhatikan asupan makanan
    Hindari konsumsi makanan yang dapat menyebabkan bau badan seperti bawang bombay, bawang putih, pedas, dan makanan yang menyengat
  • Kelola stress dengan baik
     Stress akan membuat keringat berproduksi lebih banyak dari biasanya. Pastikan kamu mengelola stress dengan baik.
  • Rajin bersihkan area lipatan
    Bersihkan area yang menjadi tempat favorit bakteri seperti di area lipatan, pastikan area tersebut selalu kering dan cukur bulu ketiak. Namun, mencukur bulu ketiak berisiko menyebabkan iritasi dan ketiak hitam. Kamu dapat menghambat tumbuhnya bulu ketiak dengan treatment Hair Removal Armpit dari Marvee Clinic Dengan teknologi AFT rambut dihilangkan dari akarnya untuk mencegah pertumbuhan. Selain itu rambut yang tumbuh setelah treatment ini lebih halus dan rapi.
  • Botox Ketiak
    Botox ketiak dengan penyuntikan lebih dangkal yang bertujuan untuk mengurangi produksi keringat pada area yg disuntikkan, sehingga mengurangi produksi keringat pada daerah tersebut. Botox tidak hanya disuntikkan di daerah ketiak, namun di area yang mudah berkeringat seperti telapak tangan dan kaki hingga kepala.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *