Article, News

Cara Terhindar dari Efek Blue Light Terhadap Kulit

Blue light atau cahaya biru adalah cahaya dengan panjang gelombang 400-490 nanometer yang dipancarkan oleh sinar matahari dan perangkat elektronik seperti ponsel, komputer, tablet, dan lampu LED. Paparan blue light dalam jangka panjang tidak hanya berisiko pada kesehatan mata, tetapi juga berdampak buruk pada kulit. Blue light diketahui dapat memicu penuaan dini, hiperpigmentasi, dan stres oksidatif pada kulit.

Untuk menghindari efek buruk dari blue light pada kulit, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Berikut adalah cara efektif untuk melindungi kulit dari paparan blue light.

  1. Gunakan Sunscreen dengan Perlindungan Blue Light

Cara paling efektif untuk melindungi kulit dari blue light adalah menggunakan sunscreen yang tidak hanya melindungi dari sinar ultraviolet (UV) tetapi juga dari cahaya tampak, termasuk blue light. Sunscreen yang mengandung oksida besi efektif melindungi kulit dari blue light yang berasal dari sinar matahari dan perangkat elektronik. Oksida besi membantu memantulkan dan menyerap cahaya tampak, memberikan perlindungan yang lebih baik.

Selain itu, zinc oxide dan titanium dioxide juga merupakan bahan aktif yang dapat memberikan perlindungan dari cahaya tampak. Pilih sunscreen dengan broad-spectrum SPF yang juga mencakup perlindungan terhadap blue light.

Tips:

Gunakan sunscreen setiap hari, bahkan saat berada di dalam ruangan atau di depan perangkat elektronik.

Pilih sunscreen dengan SPF minimal 30 yang mengandung oksida besi atau bahan yang melindungi dari cahaya tampak.

  1. Gunakan Produk Skincare dengan Antioksidan

Antioksidan sangat penting untuk melawan radikal bebas yang dihasilkan oleh paparan blue light. Ketika kulit terpapar cahaya biru, radikal bebas diproduksi, yang dapat merusak sel-sel kulit, protein, dan DNA. Antioksidan membantu menetralkan radikal bebas dan melindungi sel-sel kulit dari kerusakan.

Beberapa antioksidan yang efektif melindungi kulit dari blue light:

Vitamin C: Antioksidan yang terkenal untuk mencerahkan kulit, membantu melawan radikal bebas, dan memperbaiki kerusakan sel akibat cahaya biru.

Niacinamide (Vitamin B3): Merupakan bahan antioksidan yang membantu memperkuat barrier kulit, mengurangi peradangan, dan mencegah kerusakan akibat blue light.

Vitamin E dan Ferulic Acid: Kombinasi ini sering digunakan dalam serum anti-penuaan untuk melawan efek radikal bebas yang dihasilkan oleh blue light.

Green Tea Extract: Kandungan antioksidan alami yang melindungi kulit dari radikal bebas dan memiliki sifat anti-inflamasi.

Tips:

Gunakan serum antioksidan setiap pagi sebelum menggunakan sunscreen.

Pilih pelembap yang mengandung antioksidan untuk meningkatkan pertahanan kulit sepanjang hari.

  1. Kurangi Waktu di Depan Layar

Salah satu cara paling sederhana untuk menghindari efek blue light adalah dengan mengurangi waktu paparan langsung dari layar perangkat elektronik. Semakin banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, semakin tinggi risiko kulit terpapar blue light.

Beberapa langkah yang bisa diambil:

Batasi waktu menggunakan ponsel, komputer, dan tablet, terutama di malam hari.

Atur waktu istirahat dari layar dengan metode 20-20-20: setiap 20 menit, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik untuk mengurangi paparan langsung.

Hindari penggunaan perangkat elektronik 1-2 jam sebelum tidur, karena cahaya biru juga dapat mengganggu ritme sirkadian dan kualitas tidur.

  1. Gunakan Filter Cahaya Biru pada Perangkat

Perangkat elektronik modern kini dilengkapi dengan mode filter blue light yang dapat diaktifkan untuk mengurangi emisi blue light. Ini tidak hanya membantu melindungi kulit tetapi juga mata, terutama jika Anda menggunakan perangkat untuk waktu yang lama.

Beberapa pilihan untuk mengurangi blue light dari perangkat:

Blue light filter apps atau fitur bawaan perangkat: Sebagian besar smartphone dan komputer memiliki fitur "night mode" atau "blue light filter" yang dapat diaktifkan untuk mengurangi emisi blue light.

Screen protector anti-blue light: Ada juga pelindung layar khusus yang bisa dipasang pada ponsel, tablet, atau laptop untuk memblokir cahaya biru dari layar.

  1. Gunakan Produk Skincare yang Menguatkan Barrier Kulit

Cahaya biru dapat melemahkan barrier kulit, yang merupakan lapisan pelindung alami kulit. Barrier kulit yang sehat menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari polutan serta paparan berbahaya lainnya. Menggunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan seperti ceramide, hyaluronic acid, dan glycerin dapat memperkuat barrier kulit, menjaga kelembapan, dan mencegah kerusakan lebih lanjut akibat blue light.

Tips:

Tambahkan pelembap yang kaya akan ceramide atau hyaluronic acid dalam rutinitas perawatan kulit Anda.

Gunakan masker wajah yang melembapkan secara teratur untuk membantu memulihkan barrier kulit setelah paparan cahaya biru.

  1. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Sumber utama blue light adalah matahari, sehingga langkah dasar untuk melindungi kulit dari cahaya biru juga melibatkan perlindungan dari sinar matahari. Selain menggunakan sunscreen, lindungi kulit dengan:

Topi lebar saat berada di luar ruangan.

Menggunakan kacamata hitam yang memiliki filter UV dan blue light.

Mengenakan pakaian pelindung UV untuk mengurangi paparan.

 

Cahaya biru dapat menyebabkan dampak negatif pada kulit, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, dan kerusakan sel kulit. Untuk melindungi kulit dari efek blue light, penting untuk mengadopsi rutinitas perawatan kulit yang mencakup penggunaan sunscreen dengan perlindungan blue light, produk dengan antioksidan, mengurangi waktu di depan layar, serta memperkuat barrier kulit. Selain itu, menggunakan filter blue light pada perangkat elektronik dan melindungi kulit dari sinar matahari adalah langkah pencegahan tambahan yang penting.



Referensi:

Mahmoud, B. H., Hexsel, C. L., Hamzavi, I. H., et al. (2020). Effects of Visible Light on the Skin: The Good and the Bad. Journal of Investigative Dermatology, 140(5), 965-970.

Afaq, F., & Mukhtar, H. (2021). Effects of Visible Light on Skin Health and Disease: Implications for Skincare. Photodermatology, Photoimmunology & Photomedicine, 37(3), 146-155.

Duteil, L., Queille-Roussel, C., Lacour, J. P., & Ortonne, J. P. (2019). Influence of Blue Light on Skin and How to Protect Against It. Journal of Cosmetic Dermatology, 18(5), 1382-1388.

 

Approved by Dokter Komite Medik Marvee Clinic by Kimia Farma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *