Article, News

Cara Eksfoliasi yang Benar untuk Menghindari Iritasi Kulit

Eksfoliasi adalah langkah penting dalam rutinitas perawatan kulit yang bertujuan untuk mengangkat sel-sel kulit mati dan meregenerasi kulit. Namun, jika tidak dilakukan dengan benar, eksfoliasi bisa menyebabkan iritasi dan kerusakan kulit. Berikut adalah cara eksfoliasi yang benar untuk menghindari iritasi.

Jenis-Jenis Eksfoliasi
  • Eksfoliasi Fisik

Menggunakan scrub atau alat fisik seperti sikat atau spons untuk mengangkat sel kulit mati secara mekanis.

Contoh: scrub wajah, sikat pembersih, dan spons konjac.

  • Eksfoliasi Kimia

Menggunakan bahan kimia seperti asam alfa-hidroksi (AHA), asam beta-hidroksi (BHA), dan enzim untuk melarutkan sel kulit mati.

Contoh: toner yang mengandung AHA, serum dengan BHA, dan masker enzim.

Cara Eksfoliasi yang Benar
  • Pilih Produk yang Tepat

Sesuaikan produk eksfoliasi dengan jenis kulit Anda. Kulit sensitif sebaiknya menggunakan eksfoliasi kimia yang lembut seperti AHA dengan konsentrasi rendah.

Bagi kulit berminyak, BHA (seperti asam salisilat) lebih efektif karena dapat menembus pori-pori dan mengurangi minyak berlebih.

  • Frekuensi Eksfoliasi

Jangan eksfoliasi setiap hari. Untuk kebanyakan jenis kulit, 2-3 kali seminggu sudah cukup. Kulit sensitif sebaiknya eksfoliasi hanya sekali seminggu.

Cara Menggunakan Eksfoliator Fisik

Gunakan gerakan memutar yang lembut tanpa menekan terlalu keras. Hindari area sekitar mata dan bibir yang kulitnya lebih tipis dan sensitif.

Cara Menggunakan Eksfoliator Kimia
  1. Lakukan Eksfoliasi Kimia di klinik kecantikan yang aman dan ditangani oleh dokter profesional seperti di Marvee Clinic by Kimia Farma.
  2. Gunakan Marvee Sunscreen SPF 30 pada siang hari karena eksfoliasi kimia dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari.
  3. Hindari Penggunaan Produk yang Mengiritasi Secara Bersamaan
  4. Jangan gunakan beberapa produk eksfoliasi dalam satu waktu.
  5. Hindari produk yang mengandung alkohol, parfum, atau bahan keras lainnya setelah eksfoliasi.
  6. Menjaga hidrasi kulit agar tetap lembap dan membantu menenangkan kulit
  7. Produk dengan kandungan hyaluronic acid atau ceramide sangat baik untuk menjaga kelembapan kulit.
Tanda-Tanda Eksfoliasi Berlebihan
  • Kulit terlihat merah dan terasa panas setelah eksfoliasi.
  • Kulit terasa sangat kering dan mulai mengelupas.
  • Kulit terasa perih atau terbakar saat menggunakan produk perawatan kulit lainnya.

Jika mengalami tanda-tanda tersebut, hentikan penggunaan produk eksfoliasi dan biarkan kulit pulih dengan produk yang menenangkan dan melembapkan.

Eksfoliasi yang tepat dapat memberikan banyak manfaat bagi kulit, termasuk memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi penampilan pori-pori besar. Namun, penting untuk melakukan eksfoliasi dengan cara yang benar untuk menghindari iritasi dan kerusakan kulit. Dengan memilih produk yang sesuai, menjaga frekuensi penggunaan, dan memperhatikan tanda-tanda kulit, MVriends dapat menikmati kulit yang sehat dan bercahaya tanpa risiko iritasi.



Referensi

Healthline: The Best Exfoliators for Your Skin Type

American Academy of Dermatology: How to safely exfoliate at home

Harvard Health Publishing: How to exfoliate without damaging your skin

 

Approved by Dokter Komite Medik Marvee Clinic by Kimia Farma

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *