Article

Kulit Kering dan Mengelupas? Bisa Jadi Tanda Skin Barrier Kamu Rusak!

Pernah merasa kulit terasa kering, kasar, atau bahkan mengelupas padahal sudah rajin pakai skincare?
Kalau iya, bisa jadi penyebabnya bukan sekadar kurang pelembap, tapi skin barrier yang rusak! Yuk, kenali apa itu skin barrier, kenapa bisa rusak, dan bagaimana cara memperbaikinya

Apa Itu Skin Barrier?

Skin barrier adalah lapisan pelindung kulit paling luar yang dikenal dengan istilah stratum corneum.
Lapisan ini terdiri dari sel-sel kulit mati (corneocytes) dan lemak alami (lipid) yang tersusun seperti “bata dan semen”, berfungsi menjaga kelembapan dan melindungi kulit dari paparan polusi, bakteri, serta zat iritan dari luar.

Fungsi utama skin barrier adalah mempertahankan keseimbangan air (hydration) dan melindungi kulit dari peradangan atau infeksi. Kalau lapisan ini terganggu, kulit bisa menjadi kering, sensitif, dan mudah mengalami iritasi.

Ciri-Ciri Skin Barrier Rusak

Beberapa tanda umum yang menunjukkan skin barrier kamu bermasalah antara lain:

  • Kulit terasa kering, kencang, atau mengelupas
  • Kemerahan dan perih saat menggunakan skincare
  • Sensasi gatal atau panas
  • Breakout tiba-tiba di area yang biasanya tidak berjerawat
  • Produk skincare terasa cepat menyerap tapi tidak melembapkan

Kerusakan skin barrier sering kali disebabkan oleh perawatan berlebihan (over-exfoliation), paparan sinar UV tanpa sunscreen, atau penggunaan produk dengan kandungan keras seperti alkohol dan parfum sintetis.

Penyebab Kulit Kering & Mengelupas Akibat Barrier Rusak

  1. Over-cleansing atau eksfoliasi berlebihan
    Membersihkan wajah terlalu sering atau memakai scrub keras dapat mengikis lapisan lipid pelindung kulit.
    Penggunaan sabun pembersih dengan pH tinggi meningkatkan risiko dehidrasi kulit dan mengganggu fungsi pelindung epidermis.

  2. Paparan Sinar UV & Polusi
    Radiasi UV dapat merusak struktur lipid kulit dan menyebabkan stres oksidatif, yang mempercepat kerusakan barrier.
    Paparan sinar UV kronis menurunkan kadar ceramide alami kulit yang berperan menjaga kelembapan.

  3. Kurangnya Asupan Air & Lemak Esensial
    Dehidrasi internal juga berdampak pada kondisi kulit. Lemak esensial seperti omega-3 membantu menjaga integritas lapisan kulit.

  4. Penggunaan Produk dengan Kandungan Iritan
    Alkohol, fragrance, dan detergen (SLS) bisa mengikis minyak alami kulit dan memperburuk kondisi barrier.

Cara Memperbaiki Skin Barrier yang Rusak

  1. Gunakan gentle cleanser dengan pH seimbang (5,5).
  2. Hindari exfoliating acids sementara waktu (AHA/BHA/retinol).
  3. Lindungi kulit dari sinar matahari setiap hari dengan sunscreen minimal SPF 30.
  4. Konsumsi makanan tinggi omega-3 dan air putih cukup untuk hidrasi dari dalam.
  5. Lakukan perawatan seperti Instant Glass Glow Skin atau Celluma Light Theraphy yang minim downtime 

Kesimpulan

Kulit kering dan mengelupas bukan sekadar masalah kurang hidrasi, tapi bisa jadi tanda bahwa skin barrier kamu butuh diperbaiki. Jika dalam proses penyembuhan skin barrier kamu masih mengalami kulit mengelupas yang cukup ekstrim segera konsultasi dengan dokter. 

Referensi Ilmiah

  1. Elias, P. M., & Steinhoff, M. (2020). Skin barrier function: Molecular mechanisms and clinical relevance. Journal of Dermatological Science, 98(2), 89–95.
  2. Proksch, E., et al. (2018). The skin barrier: Functions, regulation and clinical implications. Biochimica et Biophysica Acta (BBA) – Molecular and Cell Biology of Lipids, 1841(3), 331–338.
  3. Kelleher, M. M., et al. (2015). Skin barrier dysfunction measured by transepidermal water loss at 2 days and 2 months predates and predicts atopic dermatitis at 1 year. Journal of Allergy and Clinical Immunology, 135(4), 930–935.
  4. Voegeli, R. (2018). The effect of cleansing on the skin barrier and the role of moisturizers in barrier repair. International Journal of Cosmetic Science, 40(1), 1–8.
  5. Krutmann, J., et al. (2019). The skin aging exposome. Journal of Investigative Dermatology, 139(1), S25–S31.

 

Approved by Dokter Marvee Clinic by Kimia Farma 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *