Panduan Lengkap Filler Wajah

Apa Itu Dermal Filler?

Dermal filler adalah bahan berbentuk gel yang disuntikkan ke bawah permukaan kulit untuk mengembalikan volume yang hilang, memperbaiki garis halus, dan memberikan kontur pada wajah. Filler sering digunakan pada area bibir, pipi, dagu, bawah mata, hingga tangan.

Kelebihan filler? Prosedurnya cepat, hasilnya bisa langsung terlihat, dan waktu pemulihannya sangat minimal.

Dermal filler aman asal dilakukan oleh tenaga medis bersertifikat di klinik resmi. Menurut AAD, salah satu kesalahan terbesar adalah melakukan filler di tempat yang tidak memenuhi standar medis, seperti salon, spa non-medis, atau bahkan di rumah. Ini bisa meningkatkan risiko komplikasi serius, termasuk infeksi, jaringan mati, hingga kebutaan bila filler masuk ke pembuluh darah.

Bagaimana Prosedurnya?

Prosedur filler biasanya hanya memakan waktu 15–30 menit.

Area yang akan disuntik dibersihkan terlebih dahulu.
Bisa diberikan anestesi topikal.
Dokter akan menyuntikkan filler sesuai titik yang ditentukan.
Hasil filler seperti HA atau CaHA akan langsung terlihat; sementara jenis lain seperti PLLA butuh waktu 2–3 minggu untuk terlihat penuh.

Agar hasil filler optimal dan minim efek samping, berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:

Gunakan kompres dingin setelah prosedur untuk mengurangi bengkak.
Hindari menyentuh atau memijat area yang disuntik selama 3 hari, kecuali diarahkan dokter.
Tidak berolahraga berat atau beraktivitas fisik berlebihan selama 24 jam pertama.
Hindari sinar matahari langsung, sauna, atau tanning bed selama 72 jam.

Setelah melakukan treatment ini beberapa efek ringan yang umum terjadi:

Efek samping ringan seperti kemerahan, bengkak, dan memar biasanya hilang dalam beberapa hari. Namun, komplikasi serius seperti penyumbatan pembuluh darah (vascular occlusion), infeksi, granuloma, atau migrasi filler juga bisa terjadi, walaupun jarang. Penanganan cepat sangat penting untuk mencegah kerusakan jaringan atau gangguan penglihatan.

Ref :