Article

Tips mengurangi Bopeng akibat Jerawat

Jerawat bopeng (athropic scar seperti ice‑pick, rolling, atau boxcar scars) terbentuk saat jerawat meradang (nodule/cyst) dan merusak lapisan dermis kulit. Jika proses penyembuhan terganggu, tubuh menghasilkan kolagen secara tidak sempurna sehingga permukaan kulit menjadi cekung. Faktor risiko utamanya karena jerawat yang dalam meradang dan memencet jerawat.

3 Kesalahan yang harus dihindari ketika berjerawat

  1. Memencet jerawat

Menekan atau memegang jerawat dapat memperparah terjadinya peradangan, berisiko untuk terjadinya infeksi dan memperbesar peluang terbentuknya bopeng. Lokasi wajah seperti area sekitar hidung dan mulut mempunyai risiko infeksi serius jika dipencet.

2. Hindari penggunaan produk keras yang berlebihan

Pemakaian produk pengelupasan (seperti salicylic acid atau benzoyl peroxide) terlalu sering justru bisa melemahkan barrier kulit dan memicu iritasi lebih lanjut.

  1. Tidak mencuci muka berlebihan

Mencuci wajah lebih dari dua kali sehari atau menggunakan scrub kasar dapat mengiritasi kulit, memperburuk jerawat sekaligus memicu terjadinya bekas.

5 Tips mengurangi Bopeng akibat Jerawat

1. Mengobati jerawat sedini mungkin

Mengobati jerawat aktif sedini mungkin adalah strategi pencegahan terbaik untuk menghindari semakin banyak bopeng atau bekas jerawat.

2. Gunakan skincare lembut dan sesuai tipe kulit

  • Cuci wajah maksimum 2×/hari dengan cleanser lembut non-comedogenic, gunakan pelembap oil-free pada jenis kulit berminyak. Hindari penggunaan alkohol/iritan, scrub kasar, atau toner astringen ketika kondisi wajah berjerawat.

3. Gunakan bahan yang membantu penyembuhan dan pencegahan bekas

  • Salicylic acid (BHA): mengelupas lembut, unclog pori, anti-inflamasi
  • Glycolic acid (AHA) dan retinoid: mempercepat pergantian sel dan meningkatkan produksi kolagen
  • Niacinamide: melembapkan, menenangkan, memperbaiki barrier kulit, dan mempercepat penyembuhan 

4. Gunakan sunscreen

Paparan sinar UV dapat memperparah bekas jerawat, baik berupa hyperpigmentation maupun memperjelas tekstur bopeng. Gunakan sunscreen minimal SPF 30, broad‑spectrum, dan reapply setiap 4 jam sekali.

5. Menjaga kebersihan

Rajin mencuci handuk wajah, sarung bantal, dan hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor untuk meminimalkan perpindahan bakteri yang bisa mengganggu penyembuhan.

Jika bopeng sudah terbentuk, perawatan medis oleh dokter dapat memberikan hasil yang lebih signifikan dibanding skincare saja. Beberapa pilihan perawatan yang umum dan efektif antara lain:

  1. Microneedling
    Teknik menggunakan jarum mikro untuk membuat luka kecil terkontrol di kulit, merangsang produksi kolagen baru sehingga permukaan kulit menjadi lebih rata.
  2. Skinboost Secre Stemcell
    Menggunakan ekstrak growth factor untuk merangsang penyembuhan kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan memperbaiki tekstur bopeng

 

Referensi : 

  1. Acne scars: Causes – https://www.aad.org/public/diseases/acne/derm-treat/scars/causes?utm_source=chatgpt.com 
  2. 6 Mistakes People Make When They Get a Pimple—Plus What to Do Instead, According to Experts – https://www.realsimple.com/mistakes-people-make-when-they-get-a-pimple-8700893?utm_source=chatgpt.com 
  3. Pitted Acne Scars: Why They Show Up and How to Get Rid of Them – https://www.healthline.com/health/beauty-skin-care/pitted-acne-scars?utm_source=chatgpt.com 
  4. Methods for the Improvement of Acne Scars Used in Dermatology and Cosmetology: A Review – https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9147527/?utm_source=chatgpt.com
  5. 6 skin care habits that can clear acne – https://www.aad.org/public/diseases/acne/skin-care/tips?utm_source=chatgpt.com

 

Approved by Dokter Marvee Clinic by Kimia Farma 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *