Pengaruh Stress Terhadap Kesehatan Kulit Wajah

Selain menghambat kegiatan dan mengganggu waktu istirahat ternyata stress juga mempengaruhi kesehatan kulit. Melalui pelepasan neuropeptida senyawa kimia yang dilepaskan oleh kulit sebagai respons terhadap stres. Neuropeptida ini dapat menyebabkan gatal, kesemutan, sensitivitas meningkat, peradangan, atau mati rasa. Selain itu, neuropeptida juga mempengaruhi otak dan mengatur emosi. Selain itu stres juga dapat meningkatkan hormon kortisol sehingga dapat meningkatkan produksi minyak berlebih, sehingga membuat wajah lebih rentan terhadap jerawat.

Stres memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan kulit wajah, termasuk munculnya jerawat, kulit kusam, penuaan dini, dan masalah kulit lainnya. Selain itu, stres juga dapat mengurangi aliran darah ke wajah, menyebabkan kulit jadi terlihat kusam dan kurang bercahaya.

Cara menjaga kesehatan kulit wajah di kondisi stress

Untuk meminimalisir kondisi diatas kamu bisa melakukan beberapa tips berikut :

Perawatan Kulit yang Konsisten

Gunakan sunscreen setiap hari, lakukan reapply minimal setiap 4 jam dan gunakan skincare perawatan kulit yang sesuai dengan jenis kulit kamu.

Pola Makan Sehat

Konsumsi makanan kaya antioksidan seperti buah-buahan dan sayuran untuk membantu melindungi kulit dari kerusakan.

Manajemen Stres

Untuk meminimalisir tingkat stress lakukan teknik relaksasi seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk mengurangi tingkat stres.

Tidur Cukup

Pastikan kamu mendapatkan tidur yang cukup setiap malam untuk membantu regenerasi kulit. Tidur yang berkualitas membantu memperbaiki kerusakan kulit, memproduksi kolagen, dan menjaga kulit tetap lembab.